10 Juni 2013

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA : ASET NEGARA TAK TERBATAS YANG TERBENGKALAI



Sebagai warga Negara Indonesia, tentunya kita tahu bentuk geografis Negara kita, Indonesia. Terbentang begitu luas dari timur ke barat, mencakup sebagian besar semua sumber daya alam bumi  yang melimpah. Dari hal yang kecil, sampai hal yang tidak bisa ditemukan di belahan bumi lain. Bukan hanya barang saja, tapi kekayaan budaya, bahasa, ras, flora, fauna, kuliner menjadi harta melimpah yang tak bisa ditemukan di bangsa lain, di belahan dunia manapun. Bangsa ini pasti menyadari betapa kaya dan melimpah, sumber daya alam kita. Bahkan menurut para peneliti sejarah, ilmu kebumian, dan lainnya, Indonesia merupakan tanah surga ‘Atlantis’ yang dahulu disebut-sebut sebagai tanah terindah didunia yang telah hilang.  
Karena itu pula, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola suatu hal yang sangat berharga ini. Para pendiri bangsa Indonesia pada zaman dahulu, telah berusaha menjadi sumber daya manusia yang telah berkontribusi agar bangsa ini berjalan pada jalannya yang benar. Sumber daya manusia yang mampu mendirikan negara yang begitu dahsyat ini. Zaman semakin berkembang, tentu mengalami perubahan. Semakin ke depan, perubahan semakin kompleks karena semua bangsa di dunia ini pasti ingin menjadi yang terbaik. Oleh karena itu,Indonesia harus mempunyai kepemimpinan yang tegas, kuat, namun tetap benar dan tepat, agar sumber daya alam Indonesia ini juga berkembang pesat, dan menjadi kerangka perekonomian bangsa yang mandiri.
Namun apa yang terjadi saat ini, setelah 68 tahun kemerdekaan Indonesia, 15 tahun setelah pasca refomasi, yang katanya akan membawa bangsa dan negara ke posisi atas dunia ini. Sumber daya alam malah menjadi kekuatan bangsa yang rawan, karena bangsa tidak sanggup mengelola dengan baik, benar, dan tepat. Aset sangat berharga yang seharusnya menjadi senjata pamungkas untuk menghalau keadidayaan bangsa lain, sekarang malah menjadi kebalikannya. Bangsa lain dengan enaknya mengambil segala sesuatu, tanpa permisi, seolah olah milik mereka.   
Saat ini banyak sekali negara-negara luar yang berusaha mempelajari bahasa Indonesia, dengan tujuan supaya dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga dapat berkomunikasi dengan penduduk Indonesia. Banyak sekali penawaran kepada guru-guru dan dosen pengajar Bahasa Indonesia untuk dapat menjadi tenaga pengajar dinegeri mereka, ini menunjukan ada sesuatu yang menjadi daya tarik bangsa asing terhadap negara Indonesia. Mungkin hal tersebut merupakan sebuah informasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia tetapi kita sebagai bangsa Indonesia jangan segera berpuas diri dan terlarut dalam kegembiraan karena kita harus tetap memfilter Negeri Indonesia dari segala aspek, jangan sampai bangsa Indonesia ini dijajah lagi oleh bangsa asing meskipun bentuk penjajahnya secara tidak langsung dapat berupa pegexploitasian kekayaan alam, asimilasi budaya timur kebudaya barat dan sumber daya manusia di Negeri Indonesia.
Segala bentuk kecemasan akan pergeseran budaya dan perubahan jati diri bangsa Indonesia serta pengexploitasian kekayaan yang ada dibumi Indonesia setidaknya membuat kita segera menyadari bahwa negeri ini harus segera bangkit jangan biarkan kekayan di tanah surga  diexplotasi dan oleh bangsa asing. Ini Indonesia ku, ini Indonesia kita, ini indonesia milik seluruh bangsa Indonesia bukan negerinya bangsa asing yang sekehendak kemauan mereka menguasainya. Apakah kita sebagai bangsa Indonesia tetap tinggal diam dengan segala bentuk penjajahan terhadap negara Indonesia?. Segera lakukanlah perubahan dan rebut kembali kekayaan alam yang menjadi hak milik bangsa ini sehingga anak bangsa sendiri yang nantinya mengolah hasil alam yang ada di Indonesia demi kemajuan dan kemakmuran negara tanah air Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes